HelpNona #BertuturBerani: Cinta Bukan Luka


Pertengahan bulan ini, aku berkesempatan mengikuti interactive workshop dari HelpNona, sebuah inisiatif sosial yang digerakkan dari, untuk, dan oleh perempuan muda dengan tujuan utama membangun awareness perempuan muda di Indonesia tentang bentuk relasi pacaran yang sehat dan bebas kekerasan. Di acara itu, HelpNona mengundang Bunga dan Dede dari Perutpuan sebagai pembicara. Perutpuan sendiri adalah sebuah gerakan yang mengajak kita untuk mencintai dan menghormati tubuh kita. Senang rasanya bisa bertemu perempuan-perempuan muda yang punya kepekaan terhadap isu yang sama dan berani menyuarakan pendapatnya!

Hari itu kami berdiskusi banyak tentang body positivity dan Kekerasan dalam Pacaran. Selama ini kita familiar dengan istilah KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga), tapi mungkin kita belum terbiasa mendengar istilah KDP (Kekerasan dalam Pacaran), padahal banyak dari kita mungkin pernah mendengar cerita dari teman atau malah mengalami sendiri KDP. KDP ini meliputi banyak hal, salah satunya memaksa pasangan untuk melakukan hal yang berbau seksual. Dalam hal ini, memiliki konsep body positive dapat menjadi cara melindungi diri kita dari bentuk-bentuk KDP karena selain menerima dan menyukai tubuh kita apa adanya, kita juga memiliki kesadaran bahwa tubuh kita adalah milik kita sendiri. Tidak ada yang boleh mengontrol apa yang kita lakukan dengan tubuh kita selain kita sendiri –atau kalau mau meminjam judul lagu Tika and the Dissidents, Tubuhku Otoritasku!

Tidak ada yang boleh mengontrol apa yang kita lakukan dengan tubuh kita selain kita sendiri

Bagi aku pribadi, mempunyai konsep body positive merupakan sebuah upaya yang panjang dan terus menerus. Aku harus mengingatkan diriku dari waktu ke waktu untuk nyaman dengan diriku sendiri meskipun orang lain membuatku merasa sebaliknya. Aku juga membutuhkan waktu sampai pada akhirnya meninggalkan hubungan yang membuatku tidak nyaman. Karena itu, saat diminta untuk menggambar hadiah apa saja yang kami ingin berikan pada diri kami sendiri, aku memilih untuk menggambar sebuah pelukan. Pelukan yang besar dan hangat untuk menunjukkan betapa bangganya aku atas diriku sendiri karena sudah berusaha mencintai dan menghormati diriku sendiri.

Kalau kamu punya pertanyaan mengenai cinta diri, pacaran sehat, atau KDP, jangan malu untuk menghubungi HelpNona melalui e-mail atau form yang dapat kamu akses di halaman ini. Follow juga media sosial HelpNona untuk informasi mengenai kegiatan-kegiatan seru dari HelpNona!

Twitter: @askhelpnona
Instagram: @helpnona


CONVERSATION

1 comments:

Back
to top